PEPAYA

Kamis, 28 Oktober 2010

Nama ilmiah           :    Carica pspaya L.
Famili                     :    Caricaceae
Nama daerah          :    Gedang (Sunda); kates (Jawa); peute, betik, relempaya, punti kayu (Sumatera); pisang malaka, bandas, manjan (Kalimantan); kalujawa, padu (Nusa Tenggara); kapalay, kaliki, unti jawa (Sulawesi).
Nama asing            :    Fan mu gua (Cina); papaya, papaw (Inggris).

a.      Deskripsi tanaman
Pepaya merupakan tanaman semak berbentuk pohon dengan tinggi 2,5 -10 m. Tumbuhan ini dapat tumbuh di dataran rendah hingga 1000 meter di atas permukaan laut, terutama di daerah yang subur. Pepaya dapat di kembangbiakan melalui biji yang di semai. Setelah tinggi bibit mencapai 15 -25 cm. Bibit dapat di pindahkan ke pekarangan atau lahan.
ada tiga jenis pepaya yang di kenal, yaitu pepaya jantan, pepaya betina, dan pepaya sempurna. Pepaya jantan mudah di kenal karena memiliki bunga majemuk yang bertangkai panjang dan bercabang. Pepaya  betina juga mempunyai bunga majemuk, tetapi tangkainya pendek. Sementara pepaya sempurna memiliki bakal buah dan benang sari.oleh karena itu, pepaya sempurna bisa melakukan penyerbukan sendiri.
Batang pepayan bulat dan bagian dalamnya seperti spon dan berongga. Tangkai daun berongga, tidak berbulu, silindris, dan panjangnya sekitar 100 cm.
Helaian daun bulat telur,bertulang daun menjari, bercagap menjari, ujung lancip, pangkal berbentuk jantung dengan garis tengah 25-75 cm. Takjuknya selalu berlekuk menyirip tidak beraturan.
Bunganya tunggal, berbentuk gintang,dan berkelamin satu atau berumah dua. Bunga tumbuh di ketiak daun.bunga betina berjumlah 1-5, helaian bunga lancip dengan lebar 4,5-5,5 mm, dan panjang 14-17 mm.bunga bewarna kuning keputihan sampai kuning terang dan berdaging. Bunga jantan berbentuk tabung dengan panjang dengan panjang 1,5-2,5 cm. Bunga sempit dan kasar, sedangkan bagiannya dalamnya berbulu dengan panjang 1,25-1,5 cm dan lebar 4-5 mm. Mahkota bunga sempurna berukuran 3-3,5 cm.

PEGAGAN

Kamis, 21 Oktober 2010

Nama ilmiah           :    Centella asitica L. Urban
Famili                     :    Apiaceae
Nama daerah          :    Antanan gede (Sunda); pegaga, kaki kuda, daun pengaga, pegago (Sumatera); antana, cowet gompeng, gagan-gagan, penigowang, calingan rambat, kos tekosan (Jawa); bebele, paiduh (Nusa Tenggara); tungke-tungke, wisu-wisu, kisu-kisu (Sulawesi); papaiduh (Bali); dogauke (Papua).
Nama asing            :    Ji xue cao (Cina), indian pennywort (Inggris).

a.       Deskripsi tanaman
Pegagan termasuk tanamn liar yang tumbuh menjalar di atas tanah, terutama tempat yang agak lembab, tetapi cukup terkena sinar matahari. Tanaman ini banyak terdapat di pematang sawah dan di tegalan. Perbanyakan tanaman dengan setek.
Cabangnya banyak dan membentuk tumbuhan baru hingga menjadi rumpun yang menutupi tanah. Daunnya bundar, berbentuk seperti ginjal, dan tepinya bergerigi.
Bunga berwarna putih atau merah muda. Tersusun dalam karangan berupa payung yang tumbuh diketiak daun. Buah kecil-kecil berupa buah buni yang berbentuk lonjong. Baunya agak wangi dan rasanya pahit.

PARE

Kamis, 14 Oktober 2010

Nama ilmiah           :    Momordica charantia L.
Famili                     :    Cucurbitaceae
Nama daerah          :    Paria (Sunda); pare (Jawa Tengah); pepareh (Madura); peria (Melayu); prien (Gayo); paria (Batak Toba); foria (Nias).
Nama asing            :    Bitter gourd, bitter cucumber, bitter melon, balsam pear (Inggris).

a.       Deskripsi tanaman
Pare termasuk tumbuhan tahunan bersifat merambat, tumbuhan ini tidak memerlukan banyak sinar matahari. Pare dapat hidup di dataran rendah, di tegalan, maupun di pekarangan. Jika ditanam di dataran tinggi, hasilnya kurang baik, yaitu buahnya kecil-kecil dan pertumbuhan buah tidak normal.
Tumbuhan ini sangat baik ditanam di dataran rendah dan agak terlindung. Batangnya panjang, tetapi kecil. Daunnya berbentuk seperti jari. Pare diperbanyak dengan biji.
Ada tiga jenis pare yang dikenal luas, yaitu pare putih, pare hijau, dan pare ular.
1)      Pare putih
Buahnya bulat panjang, besar, dan berwarna agak putih. Pada kulit buah terdapat bintil-bintil. Pare ini digemari karena rasanya kurang pahit.

MENTIMUN

Kamis, 07 Oktober 2010

Nama ilmiah           :    Cucumis sativus L.
Famili                     :    Cucurbitaceae
Nama daerah          :    Bonteng (Sunda), mentimun (Melayu), boyuk (Jawa), temon (Madura), kadingir (Nusa Tenggara), lepang (Kalimantan), melika (Sumatera), timor (Aceh), boyo (Sulawesi), apun (Maluku), kakarop (Papua), cimun (Batak), hantimun (Lampung), kadingir (Sumba).
Nama asing            :    Cucumber, gherkin (Inggris).

a.          Deskripsi tanaman
Mentimun termasuk tumbuhan semusim yang merayap atau merambat. Berambut kasar, berbatang basah, dan panjangnya sekitar 0,5-2,5 m. Tumbuhan ini mempunyai sulur dahan berbentuk spiral yang keluar dari sisi tangkai daun. Perbanyakan tanaman dengan biji. Jenis yang ada di pasaran antara lain mentimun poan, dan mentimun watang.
Daun tunggal, letaknya berseling, bertangkai panjang, dan berwarna hijau. Bentuk daun bulat telur dan lebar. Bertajuk 3-7 tangkai. Pangkal daun berbentuk jantung, ujungnya runcing, dan tepi bergerigi. Panjang 7-18 cm dan lebar 7-15 cm.
Bunganya terdiri dari bunga jantan dan bunga betina. Bung jantan berwarna putih kekuningan. Bunga betina bentuknya seperti terompet.
Buah berbentuk bulat panjang dan tumbuh menggantung. Warna buah hijau berlilin putih. Setelah tua, warnanya kuning kotor dengan panjang sekitar 10-30 cm. Pangkal buah berbintil. Buah mentimun banyak mengandung air. Biji berjumlah banyak dengan bentuk lonjong meruncing, pipih, dan berwarna putih kotor.

MENGKUDU

Jumat, 01 Oktober 2010

Nama ilmiah        :      Morinda citrifolia
Famili                   :      Rubiceae
Nama daerah       :      Cangkudu (Sunda), pace (Jawa).
Nama asing          :      Indian mulbery (Inggris).

a.       Deskripsi tanaman
Tanaman mengkudu berbentuk pohon dengan tinggi mencapai 8 m. Mengkudu merupakan tumbuhan asli indonesia yang banyak dimanfaatkan sebagai pewarna dan obat. Tanaman ini tumbuh di tepi pantai, di kebun, bahkan di halaaman rumah. Tanaman dapat tumbuh dengan cepatdan mulai menghasilkan buah pada usia 3-4 tahun.
Batangnya pendek dan bercabang banyak. Daun tersusun berhadapan dan bertangkai pendek. Daunnya lebar, tebal, dan mengkilap. Bentuk daun lonjong menyempit ke arah pangkal.
Bunga berwarna putih dan berbau wangi. Bunga tersusun dalam rangkaian bunga bongkol yang terdapat pada ketiak daun.
Buahnya buni dan semi majemuk. Bentuknya bulat sampai lonjong. Permukaan buah benjol-benjol tidak rata. Jika sudah matang, berwarna kuning dan banyak mengandung air.
Bijinya banyak, berbentuk bulat, dan berwarna cokelat kemerahan. Perbanyakan tanaman dengan biji. Cara penanamannya harus disemai terlebih dahulu.