SELEDRI

Rabu, 01 Desember 2010

Nama ilmiah           :    Apium graveolens L.
Famili                     :    Apiceae
Nama daerah          :    Sadri (Sunda), seledri ( Melayu), seledri (Jawa Tengah).
Nama asing            :    Celery, salads (Inggris); han-ch’in, qincai (Cina)

a.        Deskripsi tanaman
Seledri dapat tumbuh baik di dataran rendah maupun dataran tinggi. Selain itu lahan pertanian, seledri juga bisa ditanam di pekarangan dan di dalam pot. Perbanyakan dengan biji (benih).
Tanaman seledri berbatang pendek. Daunnya berlekuk menjari tidak teratur dan bertangkai panjang.

b.      Kandungan bahan aktif
Seledri mengandung minyak asiri (alinin dan alisin), flavonoid, protein, vitamin A, vitamin B, vitamin C, besi, kalsium (zat kapur), belerang, dan fosfor.

c.       Bagian yang digunakan
Daun dan batang seledri

d.      Cara penyajian dan rekomendasi pemakaian
1.      Untuk lalap atau sayur
a)      Seledri sebanyak 25 g dimakan mentah sebagai campuran nasi kuning atau nasi tumpeng.
b)      Seledri sebanyak 25 g diiris halus sebagai campuran bumbu penyedap soto, sop, mi, dan hidangan lainnya.
c)      Seledri sebanyak 100-200 g dicuci, direbus, lalu diminum air rebusannya.

2.      Untuk obat
a)      Obat rematik, asma, tekanan darah tinggi, dan xerophtalmia
Cuci bersih daun dan batang seledri, tiriskan, lalu dimakan mentah sebagai lalap. Rekomendasi pemakaian lalapan 50-75 g sekali makan. Sementara rekomendasi untuk dibuat minuman sebanyak 100-200 g. Caranya, cuci seledri, lumatkan, seduh dengan air matang, peras, lalu minum airnya.
b)      Obat tekanan darah tinggi
Ambil seledri segar sebanyak 40 g.rebus dengan dua gelas selama 15 menit. Setelah dingin, saring. Minum dua kali sehari (pagi dan sore). Atau, makan seledri mentah sebagai lalap dua kali sehari (pagi dan sore) sebanyak 40 g per hari.

0 komentar: