SAWI TANAH

Minggu, 21 November 2010

Nama ilmiah           :    Nasturtium montanum Wall., Nasturtium indicum DC.
Famili                     :    Asteraceae
Nama daerah          :    Sawi lemah (Jawa Tengah); sawi taneuh, jukut sakti, sesawi leuweng (Sunda); rom taroman (Madura).
Nama asing            :    -

  1. Deskripsi tanaman
Sawi tanah merupakan tanaman terna. Tanaman ini tumbuh liar di tepi saluran air, ladang, pematang sawah, tegalan, dan tempat yang tanahnya agak lembab sampai ketinggian 1.300 m di atas permukaan laut. Tinggi tanaman dapat mencapai 55 m. Berbatang basah.
Daun sawi tanah berbentuk bulat telur atau bulat, memanjang, tunggal, dan tersebar. Ujung daun lancip dan tepinya bergerigi. Bunga berukuran kecil dan berwarna kuning. Bunga tersusun dalam tandan di ujung-ujung batang. Buah berupa buah lobak. Jika buah masak akan membuka dengan dua kutub.

  1. Kandungan bahan aktif
Daun sawi tanah mengandung alkoloid, saponin, flavonoid, dan polifenol. Beberapa senyawa kimia yang dikandungnya antara lain rorifone, rorifamide, 6 crystalline substans (2 substansi netral dan 4 asam organik), serta beberapa turunan decyanated.

  1. Bagian yang digunakan
Batang dan daun sawi muda sawi tanah.

  1. Cara penyajian dan rekomendasi pemakaian
1.      Untuk lalap atau sayur
a)      Batang dan daun sawi tanah direbus atau dikukus terlebih dahulu, lalu dimakan sebagai lalap. Dalam penyajian menu, biasanya dicampur dengan lalapan lain seperti jotang, jonge, dan patikan kebo. Rekomendasi konsumsi 50-75 g sekali makan sebanyak dua kali sehari.
b)      Batang dan daun sawi tanah sebanyak 200 g dimasak sebagai sayur (urap)

2.      Untuk obat
a)      Influenza
Godok 30-60 g sawi tanah segar dan 10-15 g bawang putih dalam dua gelas air, sisakan hingga 1,5 gelas. Minum dua kali sehari (pagi dan sore)
b)      Sakit kuning
Rebus ¼ genggam akar sawi dan 1/3 genggam daun sawi tanah dalam 3 gelas air hingga tersisa 1,5 gelas. Setelah dingin, saring, kemudian tambahkan madu. Ramuan ini diminum sehari dua kali sebanyak ¾ gelas.
c)      TBC
Rebus 30 g sawi tanah, lalu tambahkan gula enau. Minum dua kali sehari sebanyak 1 gelas.
d)     Rematik sendi
Rebus 30 g sawi tanah segar dalam tiga gelas air hingga menjadi dua gelas atau sekitar 30 menit. Minum dua kali sehari sebanyak 1 gelas.
e)      Peluruh air seni
Cuci 100 g sawi tanah, kukus sampai matang (10-15 menit), lalu makan sebagai lalap.

0 komentar: