PARE

Kamis, 14 Oktober 2010

Nama ilmiah           :    Momordica charantia L.
Famili                     :    Cucurbitaceae
Nama daerah          :    Paria (Sunda); pare (Jawa Tengah); pepareh (Madura); peria (Melayu); prien (Gayo); paria (Batak Toba); foria (Nias).
Nama asing            :    Bitter gourd, bitter cucumber, bitter melon, balsam pear (Inggris).

a.       Deskripsi tanaman
Pare termasuk tumbuhan tahunan bersifat merambat, tumbuhan ini tidak memerlukan banyak sinar matahari. Pare dapat hidup di dataran rendah, di tegalan, maupun di pekarangan. Jika ditanam di dataran tinggi, hasilnya kurang baik, yaitu buahnya kecil-kecil dan pertumbuhan buah tidak normal.
Tumbuhan ini sangat baik ditanam di dataran rendah dan agak terlindung. Batangnya panjang, tetapi kecil. Daunnya berbentuk seperti jari. Pare diperbanyak dengan biji.
Ada tiga jenis pare yang dikenal luas, yaitu pare putih, pare hijau, dan pare ular.
1)      Pare putih
Buahnya bulat panjang, besar, dan berwarna agak putih. Pada kulit buah terdapat bintil-bintil. Pare ini digemari karena rasanya kurang pahit.

2)      Pare hijau
Buahnya lonjong berwarna hijau dengan bintil-bintil besar. Rasanya pahit sekali.

3)      Pare ular (pare belut)
Buahnya bulat dan panjang sekali (dapat mencapai 60 cm). Warna buah hiaju tua dengan kulit tidak berbintil (mulus). Rasanya tidak pahit.

b.       Kandungan bahan aktif
Buah pare banyak mengandung vitamin (A, B, dan C), protein, lemak, karbohidrat, besi, dan kapur.

c.        Bagian yang digunakan
Buah pare.

d.       Cara penyajian dan rekomendasi pemakaian
1.      Untuk lalap atau sayur
a)      Buah muda dapat dimakan sebagai lalapan mentah, tetapi jarang dilakukan karena rasanya pahit.
b)      Buah muda dapat direbus atau dikukus, lalu dimakan sebagai lalap (lebih enak jika dimakan dengan sambal).
c)      Buah dibakar terlebih dahulu, lalu dimakan.
d)     Buah dapat digunakan sebagai campuran sayur godok. Bahan sayur godok terdiri dari santan kelapa, bumbu, bihun, petai, jengkol (sepi), dan bahan lainnya sesuai selera.
e)      Buah pare dapat dibuat sambal goreng, ditumis, diisi daging, atau sebagai campuran siomay.

2.      Untuk obat cacing pada anak-anak
Seduh sekitar 7 g daun segar dengan ¼ gelas air panas, aduk, lalu saring. Hasil saringan ditambah satu sendok teh madu. Diminum sekaligus sebelum makan pagi.

0 komentar: